Bentuk Karakter Pemuda Untuk Selesaikan Masalah Kepemudaan
12.45 | 
Diposting oleh
Baladhika Jaya
Masalah-masalah kepemudaan yang cukup mengkhawatirkan saat ini di Indonesia dapat diatasi dengan membentuk karakteristik pemuda, antara lain kapasitas kepemimpinan yang kuat, kemandirian dan kepeloporan pemuda, kata Sudrajad Rasyid, Plh Deputi Bidang Pengembangan Kepimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga saat membuka Penyusunan Rencana Kerja dan Petunjuk Teknis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2010 di Hotel Kinasih, Caringin, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/5) pagi.
Menurutnya, untuk memperbaiki kondisi bangsa harus diperkuat jiwa kepemimpinan pemuda. Jiwa kepemimpinan yang dimaksud bukan hanya dari aspek politik tapi juga aspek-aspek lain seperti sosial dan budaya. "Hal itu harus ditekankan dengan bagaimana pemuda mempimpin dirinya sendiri, memimpin kaum muda, masyarakat hingga bangsa dan negara," ujar Sudrajad yang mewakili Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng.
Masalah-masalah kepemudaan yang muncul saat ini, lanjut Sudrajad, dapat atasi dengan membentuk kemandirian pemuda. Dengan sifat kemandirian tersebut, pemuda tidak hanya menjadi pencari kerja tapi juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. "Hal yang tidak kalah penting adalah kepeloporan pemuda. Kaum muda diharapkan dapat menjadi pelopor untuk menciptakan generasi yang lebih baik," tambahnya.
Sebelumnya, penanggungjawab acara Noer Eddy Budiono mengatakan, Penyusunan Rencana Kerja dan Petunjuk Teknis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2010 diharapkan dapat melahirkan program-program untuk mengatasi permasalahan pemuda. "Problem generasi muda di Indonesia sudah sangat crowded (ruwet) dengan maraknya perkelahian pelajar, mahasiswa, bahkan di organisasi kepemudaan pun banyak terjadi perpecahan. Belum lagi ancaman narkoba yang terus meningkat," jelasnya.
Ditambahkan, rapat kerja tersebut diikuti oleh jajaran eselon I dan II Deputi II Kemenpora dan perwakilan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka. Acara tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bidang Strategi Pembangunan Kemenpora Djohar Arifin Husin dan Staf Khusus Kemenpora Lalu Wildan. (Sumber Berita:kppo.Bappenas)
Menurutnya, untuk memperbaiki kondisi bangsa harus diperkuat jiwa kepemimpinan pemuda. Jiwa kepemimpinan yang dimaksud bukan hanya dari aspek politik tapi juga aspek-aspek lain seperti sosial dan budaya. "Hal itu harus ditekankan dengan bagaimana pemuda mempimpin dirinya sendiri, memimpin kaum muda, masyarakat hingga bangsa dan negara," ujar Sudrajad yang mewakili Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng.
Masalah-masalah kepemudaan yang muncul saat ini, lanjut Sudrajad, dapat atasi dengan membentuk kemandirian pemuda. Dengan sifat kemandirian tersebut, pemuda tidak hanya menjadi pencari kerja tapi juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. "Hal yang tidak kalah penting adalah kepeloporan pemuda. Kaum muda diharapkan dapat menjadi pelopor untuk menciptakan generasi yang lebih baik," tambahnya.
Sebelumnya, penanggungjawab acara Noer Eddy Budiono mengatakan, Penyusunan Rencana Kerja dan Petunjuk Teknis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2010 diharapkan dapat melahirkan program-program untuk mengatasi permasalahan pemuda. "Problem generasi muda di Indonesia sudah sangat crowded (ruwet) dengan maraknya perkelahian pelajar, mahasiswa, bahkan di organisasi kepemudaan pun banyak terjadi perpecahan. Belum lagi ancaman narkoba yang terus meningkat," jelasnya.
Ditambahkan, rapat kerja tersebut diikuti oleh jajaran eselon I dan II Deputi II Kemenpora dan perwakilan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka. Acara tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bidang Strategi Pembangunan Kemenpora Djohar Arifin Husin dan Staf Khusus Kemenpora Lalu Wildan. (Sumber Berita:kppo.Bappenas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar