Para Pandu ASEAN Sepakat Kembangkan Persaudaraan

Pramuka-online. Cibubur.

Para tokoh organisasi kepanduan di kawasan Asia Tenggara sepakat untuk terus mengembangkan persaudaraan di kalangan para pandu, yang pada gilirannya dapat membantu terciptanya persaudaraan antar masyarakat di Asia Tenggara.

Kesepakatan itu dinyatakan para delegasi dari tujuh organisasi kepanduan di kawasan Asia Tenggara yang hadir dalam pertemuan ASEAN Scout Association for Regional Co-operation (ASARC) Mid Term Meeting di Kompleks Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, 25 November 2009.

Ketujuh organisasi yang hadir adalah National Association of Cambodian Scouts dari Kamboja, Persekutuan Pengakap Malaysia, Boy Scouts of the Philippines dari Filipina, Singapore Scout Association dari Singapura, National Scout Organization of Thailand, Vietnamese Scout Association, dan tuan rumah Gerakan Pramuka.

Pertemuan itu dipimpin Ketua ASARC Prof.Dr.dr. Azrul Azwar MPH yang juga Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan anggota Komite Kepanduan Asia-Pasifik. Hadir pula Bendahara ASARC Dato" Haji Kaharudin bin Momin yang juga merupakan pimpinan Persekutuan Pengakap Malaysia, setingkat dengan Ketua Kwartir Nasional di Indonesia. Pengakap adalah istilah dalam Bahasa Malaysia untuk menyebut Pramuka atau Pandu.

Pertemuan tengah masa bakti 2008-2011 itu juga membahas masalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASARC, perencanaan strategis organisasi tersebut, pemilihan logo ASARC, dan pembahasan tentang rencana kegiatan ASARC berikutnya. Menurut rencana Jambore Kepanduan ASEAN ke-3 akan diselenggarakan di Singapura pada 2010. Sebelumnya, Jambore Kepanduan ASEAN ke-1 diadakan di Filipina pada 1993, dan yang kedua cukup lama setelah yang pertama, yaitu di Indonesia pada 2008.

Sedangkan Konferensi ASARC ke-3 menurut rencana akan diadakan di Thailand. Konferensi pertama yang sekaligus pembentukan ASARC diadakan di Malaysia pada 2007, dan konferensi kedua diadakan di Indonesia pada 2008, beberapa hari sebelum digelarnya Jambore Kepanduan ASEAN ke-2. Dalam konferensi di Indonesia itulah diputuskan bahwa Konferensi ASARC diadakan setiap tiga tahun sekali. Di antara waktu Konferensi ASARC, bisa diadakan Mid Term Meeting (Pertemuan Tengah Masa Bakti), seperti yang diadakan kali ini di Cibubur, Jakarta Timur.

Seusai pertemuan, Dato" Haji Kaharudin bin Momin menyempatkan diri menyerahkan penghargaan berupa lencana Pingat Peringatan 100 Tahun Pengakap Malaysia kepada dua Andalan Nasional dan satu staf Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Mereka yang memperoleh penghargaan itu adalah Berthold Sinaulan, Brata Tryana, dan Adyatma Sucamto. Penghargaan itu diberikan atas jasa-jasa membangun hubungan baik dan membantu kegiatan Pengakap Malaysia. (wikimu/berthold)

0 komentar:

Posting Komentar