BUPATI BENGKALIS ADAKAN PERTEMUAN DENGAN PELATIH PRAMUKA

BENGKALIS (Riau Online): Guna mempercepat keberhasilan proses revitalisasi Gerakan Pramuka di Kabupaten Bengkalis, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis, Bupati H Syamsurizal, Selasa (3/4) malam lalu, mengadakan pertemuan khusus dengan sejumlah pelatih Gerakan Pramuka di daerah ini.

BENGKALIS (Riau Online): Guna mempercepat keberhasilan proses revitalisasi Gerakan Pramuka di Kabupaten Bengkalis, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis, Bupati H Syamsurizal, Selasa (3/4) malam lalu, mengadakan pertemuan khusus dengan sejumlah pelatih Gerakan Pramuka di daerah ini.

Pertemuan yang juga dihadiri para pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis serta Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se Kabupaten Bengkalis yang diikuti sekitar 60 peserta itu, berlangsung di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis yang dalam kepramukaan selalu disapa dengan panggilan Kak Syamsurizal, mengatakan, bahwa revitalisasi gerakan pramuka itu sangat penting.

Pentingnya revitalisasi dimaksud, selain disebabkan kecenderungan menurunnya minat generasi muda yang ikut dalam Gerakan Pramuka, juga disebabkan metodologi dan bentuk kegiatan Pramuka selama ini kurang sesuai dengan perkembangan anak-anak muda sekarang ini.

Berpijak dari keprihatinan tersebut, sekitar tiga tahun sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka pada Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur Jakarta, pada 14 Agustus 2006 lalu, Bupati Bengkalis sudah menginstruksikan hal serupa untuk daerah ini.

Sebagai bagian dari revitalisasi sistem dan manajemen pendidikan yang akan menjadi pendorong pengembangan dan penciptaan kualitas sumberdaya manusia di daerah ini di masa yang akan datang, salah satu wujud untuk mempercepat revitalisasi Gerakan Pramuka yang dilakukan di daerah ini, yaitu dengan menjadikan hari Sabtu sebagai hari untuk Gerakan Pramuka.

Setiap hari Sabtu, seluruh siswa-siswi mulai dari tingkat SD sampai SLTA di daerah ini ’diwajibkan’ mengikuti kegiatan pramuka. Namun demikian, hal ini dilakukan dengan tidak mengurangi kuantitas dan kualitas proses belajar mengajar di sekolah. (win)

0 komentar:

Posting Komentar